Ta’rif Tayammum
Menyapu debu kemuka dan dua tangan sebagai ganti kepada wudhuk mandi wajib dengan syarat-syarat tertentu.
Disyari‘atkan
tayammum berdasarkan
firman
Allah subhanahu
wata‘ala:
Maksudnya:
“Dan
jika kamu berjunub (berhadath besar) maka bersucilah dengan mandi wajib; dan jika kamu sakit (tidak boleh kena
air), atau dalam musafir, atau salah seorang dari kamu datang dari tempat buang
air, atau kamu sentuh perempuan, sedang kamu tidak mendapat
air (untuk berwudhu’ dan mandi), maka hendaklah kamu bertayammum dengan tanah – debu
yang bersih.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan